Resmi Berakhir, 1.900 Putra-Putri NTB Ikuti Tes SKD CASN di Kanwil Kemenkumham NTB

    Resmi Berakhir, 1.900 Putra-Putri NTB Ikuti Tes SKD CASN di Kanwil Kemenkumham NTB

    Mataram NTB  - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) CASN Kemenkumham wilayah NTB resmi berakhir pada Selasa (14/11). Berakhirnya SKD ditandai dengan penyerahan hasil tes dari perwakilan BKN kepada Herman Sawiran, selaku Koordinator dari Kanwil Kemenkumham NTB.

    Total peserta yang mengikuti SKD ini adalah sebanyak 1.900 orang dari total 2.048 peserta yang terdaftar dengan rincian 1.884 orang peserta formasi penjaga tahanan dan 16 orang peserta formasi dosen.

    Sedangkan untuk peraih nilai tertinggi SKD CAT ini adalah I Made Galang Mahaputra dengan skor 457.

    Berjalan selama 6 hari, pelaksanaan tes SKD ini berjalan lancar dan dipastikan oleh Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, berjalan transparan tanpa pungli dan bentuk kecurangan lainnya. Peserta juga bisa memantau hasil dan pelaksanaan tes di situs resmi casn.kemenkumham.go.id maupun di kanal media sosial Kanwil Kemenkumham NTB.

    "Alhamdulillah lancar. Saya sudah pastikan dari awal bebas dari pungli dan juga sudah ingatkan peserta untuk tidak percaya dengan pihak manapun yang menjanjikan kelulusan, " jelas Parlindungan yang ditemui dalam kesempatan berbeda.

    Hal ini sesuai dengan amanat Menkumham Yasonna. H Laoly, bahwa penerimaan CASN Kemenkumham harus bebas dari praktik calo, korupsi, kolusi dan nepotisme. Semua prosesnya harus melalui sistem, dan yang paling penting adalah transparan.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Kamseltibcar Lantas OMB Rinjani Polresta...

    Artikel Berikutnya

    Kemenkumham Meraih Terbaik Kedua dalam Penghargaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polsek Sekongkang Pilih Mediasi dalam Menyelesaikan Anak Berhadapan dengan Hukum
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!

    Ikuti Kami