Syafruddin Adi
Sumbawa Barat NTB - Terduga Pelaku Penganiayaan yang terjadi di depan Indomaret Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat pada Minggu, 30 Juli 2023 telah diamankan oleh tim opsnal Reskirim Polres Sumbawa Barat beberapa saat setelah kejadian.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.IK., melalui Kasat Reskirim Polees Sumbawa Barat Iptu Abisetya Darma Wiryatmaja S.Trk., Mengatakan bahwa beberapa saat setelah kejadian, terduga yang di ketahui berinisial IB langsung diamankan tim opsenal Reskirim Polres Sumbawa Barat, sementara Korban yang diketahui berinisial HB segera dilarikan ke Rumah Sakit.
Akibat kejadian tersebut Korban mengalami luka di kepala dan telunjuk kiri korban terputus akibat sebatan parang terduga pelaku.
Menurut Pria yang kerap disapa Darma ini, bahwa berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh, bahwa kedua baik Korban maupun terduga saling mengenal dan masalah berawal dari kesalah pahaman keduanya.
"Pada saat itu Korban bersama teman wanitanya sedang jalan-jalan naik sepeda motor, dan pada saat berhenti di depan Indomaret tiba-tiba datang Terduga bersama adiknya dan berhenti parkir didepan Motor Korban. Terdug langsung turun menendang motor Korban, "beber Darma via WhatsApp kepada media ini, (31/07/2023)
Kemudian Korban berusaha membela diri dan pada saat pelaku mengeluarkan parangnya korban berusaha menghindar dan lari namun terduga pelaku tetap mengejar dan sambil mengayunkan parangnya kearah korban.
"Semula Korban sempat menghindar dan menangkis, namun akibat tangkisan itu jari telunjuk korban terputus dan kepala korban terkena parang. Melihat korban sudah terluka terduga kemudian pergi meninggalkan korban, "tegas Darma.
Ia menjelaskan bahwa saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Sumbawa Barat beserta barang bukti, sementara korban masih dalam perawatan di rumah sakit.
Kasat Reskrim pun berharap kepada seluruh masyarakat terutama keluarga korban agar tetap tenang karena terduga pelaku sudah di bawah penguasaan Polisi dan kasus ini akan segera diproses.
"Berikan ruang dan waktu agar kami bisa menyelesaikan kasus ini dengan baik, lancar tanpa ada gangguan. Saya harap keluarga korban tidak terprovokasi agar situasi Kamtibmas tetap terpelihara. Kami berjanji kasus ini akan kami proses secara tuntas, "pintanya.
"Keterang belum sepenuhnya rampung mengingat korban masih dalam perawatan, korban saat ini sedang dalam proses pemeriksaan. Saya berharap masyarakat bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif, "tutupnya menambahkan.(Adb)
